Kamis, 04 Januari 2018

Rahasia di Balik Matematika Shalat



Rahasia di Balik Matematika Shalat

            Berapa lamakah kita shalat dalam sehari semalam? Jika setiap rakaat kita perkirakan dua menit, maka dalam sehari-semalam jumlahnya ada 34 menit. Artinya, dalam sehari hanya kita isi sebanyak 2,4 persen dari 1440 menit. Dalam satu minggu, berarti ada 238 menit atau 3,96 jam. Dalam satu bulan, lama shalat kita sebanyak 952 menit atau 15,86 jam. Dan setahun, ada 11.424 menit atau 190,4 jam, yang berarti setara dengan 7,93 hari.
            Jika rata-rata usia hidup manusia selama 60 tahun, dan dikurangi dengan 10 tahun masa awal akil baligh (dewasa), maka hanya 50 tahun seseorang melaksanakan shalat dalam hidupnya. Itu berarti, sepanjang hidupnya ia melaksanakan shalat fardlu selama 571.200 menit atau sekitar 9.520 jam, atau 396,7 hari (1,1 tahun).
            Bisa dibayangkan, selama hidup, kita hanya butuh waktu untuk shalat fardhu selama 1,1 tahun, atau dalam satu tahun hanya 7,93 hari, atau dalam satu hari hanya 34 menit. Dari sini terlihat betapa jauhnya perbandingan ketaatan kita kepada Allah SWT dengan nikmat yang diberikan-Nya kepada kita dengan nikmat usia.
            Maka, sangat disayangkan apabila ada orang yang tidak melaksanakan shalat karena alasan tidak ada waktu atau sibuk. Padahal, jika kita jujur terhadap diri sendiri, kita mampu berlama-lama bertelepon, nongkrong di depan komputer, jalan-jalan, nonton TV, dan lain sebagainya.
            Ingatlah, Abu Zubair menceritakan bahwa dia mendengar Jabir bin Abdullah berkata, ''Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Antara seseorang dengan kemusyrikan dan kekafiran itu terdapat perbuatan meninggalkan shalat'." (HR Muslim).
            Oleh karena itu, jangan pernah merasa puas dan berbangga diri dengan ibadah yang telah kita laksanakan. Sebab, bisa jadi ibadah kita, terutama shalat, tidak akan berarti apa-apa bila hal itu kita kerjakan dengan tidak ikhlas. Apalagi berharap surga. Allah menyindir orang yang demikian dengan pendusta agama. (QS Al-Maun [107]: 1-7).
            Jadi, jangan hanya mengandalkan masuk surga dengan selembar tiket shalat fardhu. Silakan menjaring rahmat Allah dengan banyak beramal saleh. Berinfak, zakat, puasa, haji, akur dengan tetangga, menyambung silaturahim, mengurus keluarga, belajar, menyantuni anak yatim, tidak membuang sampah sembarangan, bahkan hanya tersenyum kepada teman pun termasuk amal shaleh. Wallahu a'lam.

Tips dan Metode Cara Mudah Belajar Matematika



Tips dan Metode Cara Mudah Belajar Matematika

Metode belajar matematika !
            Pernah anda mempelajari sesuatu saat dalam keadaan tegang ataupun stress, takut, tidak nyaman dan anda tidak tahu apa gunanya? Apakah disaat seperti itu anda dapat memahami dan menyerap sebuah materi dengan mudah? Bagaimana jika anda belajar matematika, yang kesannya rumit dan penuh dengan angka-angka, disampaikan dengan cara yang lebih menyenangkan dan membangkitkan gairah belajar anda sehingga murid yang meminta-minta untuk belajar?
            Buat dan ciptakan sebuah cara belajar matematika yang menyenangkan akan membantu anda dalam proses pemahaman matematika sepenuhnya, ya benar !! sebenarnya ini tugas seorang guru yang harus melakukan pendekatan psikologis kepada anak dan menemukan cara mudah belajar matematika.
            Jika anda seorang guru matematika seharusnya anda melakukan inovasi ini, sekarang kewajiban seorang guru tidak hanya sekedar mentransfer ilmunya saja, menyampaikan apa-apa yang kalian dapat dari guru-guru kalian terdahulu dengan menyuguhkan kepada anak tanpa bumbu-bumbu penyedap.  
               


                Keadaan sekarang dengan keadaan kalian ( guru ) sudah berbeda jauh, sikap dan mental anak-anak jaman sekarang yang tidak bisa kita samakan lagi dengan anak-anak jaman dahulu. Guru harus kreatip...? Guru harus mampu menemukan metode yang tepat untuk anak didik yang sedang diajar karena kelas satu dengan kelas lainnya emosinya sudah berbeda, disini guru dituntut untuk mampu membuat banyak metode menyesuaikan kelas yang sedang diajar.
Cara Mudah Belajar Mencintai Matematika
            Matematika dicap sebagai pelajaran yang paling ditakuti oleh kebanyakan siswa. Hal ini membuat pelajaran matematika dibenci siswa. Padahal matematika benar benar berguna bagi kehidupan sehari hari. Para pedagang, tukang bangunan, tukang Las, bahkan tukang parkir pun menggunakan matematika untuk menghitung uang yang didapatkan dari pengendara.
            Matematika adalah kunci dari pelajaran sains,  baik itu Ekonomi, Fisika, Akuntansi dan Kimia karena materi pelajaran tersebut tidak dapat dipahami tanpa mempelajari dasarnya yaitu matematika. Namun yang jadi permasalahan adalah bagaimana cara mudah belajar matematika? terkesan meremehkan :) sebenarnya tidak ada cara mudah dalam mempelajari pelajaran matematika yang ada adalah "Cara yang benar dalam belajar matematika". Dibutuhkan kesabaran serta kegigihan tinggi untuk berusaha, tapi dengan niat kuat saya yakin kita bisa menguasai matematika

Berikut Tips Untuk Menguasai Matematika :

1. Luruskan Niat

            Pertama, yang wajib kita lakukan adalah “Meluruskan Niat” dalam proses belajar matematika, janganlah belajar matematika hanya untuk mendapatkan nilai bagus unutk syarat lulus mata ujian Matematika. Karena hal ini akan berdampak saat kita telah melewati ujian/test, maka kita akan meninggalkan dan melupakan materi matematika yang telah kita pelajari. Niatkan belajar matematika kita untuk menambah pengetahuan. Dengan belajar matematika, daya nalar otak kita akan lebih terasah dengan baik sehingga mudah menerima pelajaran lain. INGAT sekali lagi, jangan berorientasi kepada Hasil ujian, tapi berorientasi pada Proses belajarnya.

2. Kenali, pahami kemudian CINTAI keindahan matematika

            Point ini paling penting dalam proses belajar matematika. Akan sangat mudah apabila mempelajari sesuatu jika kita dapat mencintainya terlebih dulu. Bagaimana dapat mencintai matematika jika kita saja tidak mengenalnya? maka sebelum mencintai kita harus mengenal apa itu matematika, apa fungsi matematika bagi kehidupan sehari hari. jika kamu dapat mengenalnya, maka kamu akan lebih tahu bahwa matematika sangatlah dibutuhkan didalam kehidupan sehari hari, contoh sederhana, ketika tukang bangunan mengerjakan sebuat Fondasi rumah, maka dia harus menghitung secara teliti agar pondasi tidak timpang, maka dari itu digunakanlah beberapa rumus matematika. Maka Tanamkanlah dalam pemikiran kita bahwasannya matematika itu sesuatu yang sangat berguna, menarik dan sebagai teka-teki menyenangkan untuk dipecahkan. Jika kita dapat mencintainya, Semua rumus yang kelihatan rumit tiba tiba akan menjadi sangat mudah untuk dipelajari. kira-kira begitulah kekuatan cinta, yang kotoran kucing pun bisa jadi coklat :-)

3. Berdoa

            Sebelum memulai mempelajari matematika, ada baiknya berdoa agar Tuhan memberi kemudahan bagi untuk memecahkan setiap persoalan yang terdapat dimateri yang kita pelajari. Bukankah Tuhan itu Maha Mengetahui? Maka mintalah kepada-NYA sedikit pengetahuan agar kita dapat memahami materi matematika yang kita pelajari. Selain itu agar kita dapat tetap konsisten dalam belajar dan gigih berusaha, serta tidak mudah untuk putus asa dalam belajar. Do'a juga bagian yang tidak boleh kita lupakan.

4. Banyak Latihan dan Belajar

            3 point sebelumnya akan sangat tidak berguna jika kamu tidak mengambil langkah untuk segera belajar dan banyak berlatih dengan RAJIN dan juga KONSISTEN. terkadang kita semangat sekali untuk belajar, namun ada juga saat dimana ketika malas sekali untuk belajar. Maka disini butuh kedisiplinan dalam mempelajari matematika. Dalam 1 hari tidak perlu meluangkan banyak waktu untuk belajar, cukup sedikit namun tetap kontinyu. Matematika adalah ilmu hitung, tentu akan menjadi semakin baik belajar ilmu hitung dengan banyak berlatih menghitung. perbanyak latihan membahas soal, karena jika sudah terbiasa, maka akan mudah untuk menyelesaikan soal yang sama dikemudian hari. Selain itu juga dapat membantu pemahaman kita pada matematika semakin mendalam.

5. Tiada kata “Aku Tak Bisa” dan “Putus Asa”

            Putus Asa merupakan sebuah penyakit yang sering ditemui setiap orang ketika akan berusaha untuk mendapatkan sesuatu. Ketika belajar matematika, hindarilah kata putus asa, ketika kita menemukan soal rumit,maka segera minta bantuan pada guru matematika atau teman yang sudah lebih memahami. sebisa mungkin jauhkan diri kita dari mengucapkan “Aku Tak Bisa” karena hal tersebut hanya dapat memperburuk keadaan, ketika kamu merasa tidak bisa mengerjakan, maka katakanlah “Aku Pasti Bisa”!! Beri semangat dan motivasi untuk diri kita sendiri, karena semua permasalahan pasti ada pemecahannya..

6. Sabar..

            Sabar dalam belajar matematika, sabar dalam memecahkan persoalan matematika, sabar dalam melaksanankan segala sesuatu, dan Tuhan bersama dengan orang-orang yang sabar.

Tips tips diatas sangat berguna dalam memahami cara belajar matematika yang baik. selain itu kita juga harus mengetahui Cabang-cabang Matematika yang sangat perlu kita kuasai.